Oleh Krisna Savindo
 
Belakangan ini cukup menghebohkan dunia maya dengan adanya Flat Eart Socity, dimana FES ini mengungkapkan teori Bumi itu datar, dari banyak teori yang dikemukan oleh FES ini, salah satu teori sederhananya adalah saat kita melepaskan pandangan cakrawala kita ke laut lepas, yang pada saat itu akan tampak garis lurus.

Benar bahwasanya dimata kita bumi selalu terlihat datar. Namun tidak semua yang kita lihat itu adalah benar, Bumi bisa terlihat datar oleh kita, karena bumi berukuran sangat besar dan kita berukuran sangat kecil. Hal ini sama dengan saat kita berada pada sebuah ruangan yang luas berbentuk ruangan persegi panjang, yang kemudian kita menyatakan bentuk bangunan tersebut seperti itu, perlu kita sadari pada saat itu kita hanya menarik sudut pandang dari kita yang berada dalam ruangan. Kenyataannya bangunan tersebut belum tentu berbentuk seperti apa yang kita lihat. Untuk memastika bentuk yang sebenarnya kita harus melihat dari luar bangunan yang kira-kira kita dapat melihat keseluruhan dari bangunan tersebut.

Begitu pula dengan saat kita memandang bahwa Bumi terlihat datar, maka untuk memastikan bentuk Bumi yang sebenarnya dengan caranya lihatlah Bumi dari luar Bumi, maka yakinlah kita akan menemukan bentuk Bumi sebenarnya.

Hal lain yang dapat menjelaskan tentang apa yang kita lihat datar tersebut tidaklah benar, kembali disaat kita memandang pada cakrawala, saat adanya sebuah kapal yang melaju menuju kearah kita yang melihat dari tepi pantai, mulanya tidak akan tampak sama sekali, namun perlahan dan sedikit demi sedikit kapal tersebut akan muncul dan tampak dari cakrawala oleh kita. Fenomena ini hanya dapat terjadi karena Bumi kita memiliki lengkungan.


Kemudian jika benar Bumi itu datar kenapa hingga samapai pada saat ini belum ada satupun orang yang melapor bahwa pernah pergi keujung dunia. demikian pula jika kita melakukan perjalanan menuju satu arah, yang pada akhirnya kita akan kembali pada tempat semula.

Miskonsepsi tentang bentuk Bumi sebenarnya dapat dimaklumi, karena menurut para ahali psikologi kognitif, karena kita sebagai manusia selalu memahami lingkungan sekitar melalui intuisi kita, akibatnya kita menerjemahkan Dunia dari apa yang kita lihat, padahal Dunia tidaklah selalu seperti apa yang kita lihat.

Masi ada teori-teori lain dari FES yang bisa di bantahkan dan teroi-teori tersebut belumlah dapat dibuktikan, lagi pula ada 11 alasan yang membuat kamu mengetahui Bumi itu Bulat, jadi kita harus cermat dengan hal-hal baru.

Posting Komentar

 
Top