Oleh Averroes F Piliang

Melalui bukunya yang berjudul “The Dragon of Eden”, Carl Sagan, Astronomer ternama asal Amerika Serikat mengemukakan sebuah konsep waktu. Dinamakan dengan sebutan Kalendar Kosmik yang merupakan rentetan peristiwa beserta waktu yang dimulai dari pembentukan Alam Semesta sampai hari ini.

Kalendar kosmik merupakan metode yang digunakan untuk memvisualisasikan rentetan perisitwa bersejarah tentang kehidupan alam semesta. Seperti yang kita ketahui bahwa, usia alam semesta adalah 13,8 miliar tahun dan apabila dipersingkat dalam ukuran satu tahun manusia akan diperoleh kalender kosmik. JIkalau awal tahun merupakan awal penciptaan, maka Teori Big Bang (teori yang diyakini sebagai awal penciptaan alam semesta) terjadi pada tanggal 1 januari kalender kosmik. Selanjutnya, bila dilakukan konversi waktu, masing-masing waktu dapat dikonversikan pada skala sebagai berikut:

1 bulan pada kalender kosmik setara dengan satu miliar tahun pada kalender manusia
1 hari pada kalender kosmik setara dengan 37,5 juta tahun pada kalender manusia
1 jam pada kalender kosmik setara dengan 1,56 juta tahun pada kalender manusia
1 menit pada kalender kosmik setara dengan 26.050 tahun pada kalender manusia
1 detik pada kalaneder kosmik setara dengan 434 tahun pada kalender manusia
Kalender kosmik membantu para peneliti dalam menentukan garis waktu sejarah penciptaan alam semesta. Hal ini juga bertujuan untuk menjelaskan hubungan dari setiap peristiwa yang terjadi. Sebagai contoh telah diketahui bahwa 1 januari kalender kosmik alam semesta tercipta kemudian pada 15 Maret (tepatnya 11 miliar tahun yang lalu) galaxy bima sakti terbentuk dan pada tanggal 31 agustus matahari terbentuk (sekitar 4,5 miliar tahun yang lalu).


Pada 10 Januari, terbentuk bintang-bintang generasi pertama. 13 Januari kumpulan bintang tersebut membentuk sebuah galaksi ukuran kecil dan akhirnya salah satunya membentuk galaksi bimasakti. Lalu kehidupan pertama terbentuk pada tanggal 21 September (Sel Prokaryota). Kemudian dibarengi dengan adanya kehidupan-kehidupan dari flora dan fauna. Selanjutnya kalender kosmik memberikan gambaran peristiwa tentang apa yang terjadi sekarang ini. Menurut konsep kalender tersebut, peristiwa yang terjadi pada saat ini berada pada tengah malam pada tanggal 31 Desember.

Semua kehidupan yang hari ini dapat dilihat oleh manusia berevolusi pada minggu-minggu terakhir bulan Desember pada kalender kosmik. Manusia sendiri bahkan berevolusi pada satu jam terakhir di tengah malam tanggal 31 Desember tahun kosmik. 14 detik sebelum pukul 23:59 pada akhir tahun kosmik merupakan sejarah kehidupan manusia selama ribuan tahun sebelum dan sesudah masehi. Sebut saja seperti ditemukannya astronomi (rasi bintang) dan pola kehidupan flora-fauna (musim dan migrasi). Selanjutnya tatanan kehidupan manusia sekitar 10 ribu tahun lalu. Tulisan baru ditemukan 6000 tahun yang lalu dan peradaban-peradaban manusia terlahir baru 10 detik yang lalu. Musa sendiri dilahirkan tujuh detik yang lalu, Buddha enam detik yang lalu, Yesus lima detik yang lalu, Muhammad SAW tiga detik yang lalu. Dan akhirnya di dua detik terakhir manusia mengenal ilmu pengetahuan dan bumi.

Posting Komentar

 
Top