Oleh Averroes F Piliang
Ukurannya tak lebih besar dari benih sebuah bunga kembang, namun kemampuannya tak perlu disangkal lagi. Ia mampu bertahan hidup di keadaan lingkungan yang paling ekstrem sekalipun. Mulai dari suhu tinggi dan rendah, bahkan dengan tekanan atmosefer yang ribuan kali dari keadaan bumi pun ia mampu bertahan. Pejuang ini tak kenal lelah, tak heran bila disematkan sebagai makhluk paling kuat di dunia.
Tardigrade namanya tetapi orang banyak lebih mengenalnya dengan sebutan beruang air. Ia mampu hidup di lingkungan beku, dingin dan bahkan di suhu tinggi. Ada empat kemampuan yang membuat jenis beruang ini merupakan pejuang tak kenal lelah. Ia mampu bertahan dalam beberapa menit pada suhu ekstrem mencapai 151 derajat celcius dan begitu pula sebaliknya, ia mampu bertahan pada suhu 272 derajat celcius di bawah nol.
Dengan keadaan lingkungan kering pun seperti gurun pasir ia juga mampu bertahan. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa dalam keadaan kering ia mampu bertahan selama 10 menit. Bahkan ia mampu bertahan pada tekanan seribu kali lebih besar dari tekanan yang ada di bumi. Serupa hal nya dengan tekanan pada laut dalam. Tardigrade memang seekor beruang pejuang di alam semesta ini.
Tardigrade dikategorikan sebagai hewan dengan kelas Eutardigrada dengan nama latin Hypsibius Dujardini. Kebanyakan berumur sampai 100 tahun. Dikarenakan kemampuannya yang sangat tangguh untuk bertahan di segala jenis lingkungan, diperkirakan wilayah persebarannya berada di seluruh baik luar maupun dalam planet bumi.
Kehebatan Tardigrade dalam bertahan di setiap lingkungan membuat dirinya dilirik oleh badan antariksa Amerika Serikat, NASA. Tujuannya adalah melakukan penelitian mengapa tardigrade mampu beradaptasi pada setiap kondisi lingkungan. Bahkan baru-baru ini, NASA melakukan penelitian bertahan hidup Tardigrade dengan cara membawanya ke ruang angkasa. Bukan hanya itu, Tardigrade ini pun diletakkan di bagian ruang angkasa yang sedang mengalami badai matahari dan tidak memiliki oksigen. Dan hasil pengamatan pun menarik, Beruang ini mampu bertahan dalam kondisi ekstrim itu.
Beruang ini merupakan salah satu hewan purbakala yang mampu bertahan sampai sekarang. Perkiraan para ahli menunjukkan, habitat Tardigrade berasal dari perairan tawar sekitar 500 juta tahun lalu lalu berevolusi dan bermigrasi ke habitat darat. Sampai saat ini diperkirakan telah ada 1000 jenis spesies Tardigrade yang ada di dunia. Karena habitat awalnya di kondisi perairan tawar, mereka mudah ditemukan di daerah-daerah lembab seperti di bawah dedaunan. Hal tersebut memungkinkan mereka untuk membasahi tubuh mereka sehingga dapat berfungsi normal.
Dari semua hal tentang Tardigrade, kemampuan beradaptasinya sangat unik. Ketika kondisi lingkungan sangat ekstrem, fungsi organ mengalami deaktivasi kecuali proses biologis. Serupa halnya dengan hibernasi, mereka memasuki tahap yang disebut cryptobiosis. Pada tahap ini mereka mampu menurunkan aktivitas metabolisme sampai 0,01 kali pada keadaan normal. Ketilka tidak air, mereka mengubah air menjadi gula (trehalose) sebagai cadangan makanan. Ketika oksigen tidak mencukupi, organ mereka mampu mengkonsumsi sedikit oksigen dan bahkan pada saat lingkungan di bawah nol mereka mampu beradaptasi dengan cara mempertahankan molekul tubuh dari kebekuan.
Posting Komentar