Oleh Krisna Savindo

Semua orang mengetahui Islam menjadi agama mayoritas di Indonesia, populasi tersebut pada tahun 2010 terhitung 87 persen dari seluruh penduduk Indonesia menganut agama Islam, lebih kurang ada sekitar 207 juta orang umat muslim. Jumlah sebesar itu bukan datang dari proses yang instan, melainkan berasal dari terus bertambahnya angka kelahiran, namun jauh dari sebelum terus bertambahnya angka kelahiran juga dipengaruhi sejarah yang panjang bahkan sebelum Negara Kesatuan Republik dikukuhkan. Tidak dapat dipungkiri juga bahwa, antara Islam dan Indonesia saling berketerkaitan.

Perlu kamu ketahui bahwa baru ini, lembaga kajian Amerika Serikat Pew Research Center mempublikasi hasil penelitiannya bahwa Islam akan menjadi agama terbesar di dunia pada 2075 seiring dengan terus bertambahnya  bayi yang lahir di keluarga Muslim. Tidak hanya itu, saat ini Islam juga mendapat tempat di hati masyarakat Eropa dan Amerika. Berdasarkan fakta tersebut siapa saja termasuk kamu akan tertarik mencari tau banyak tentang Islam. Karena itu kamu harus tau membahas Islam tidak dapat lepas dari membahas tentang Muhammad, tepatnya Nabi Muhammad Rasulullah Salallahu Alaihi Wassalam. Namun Nabi Muhammad pernah juga diklaim bahwa ia sebenarnya tidak pernah ada.


Islam Sebagai Sejarah

Bagaimana Islam Muncul dan apa yang terjadi pada periode sejarah Islam? Sebelumnya, Ilmuan yang ingin meneliti soal itu hanya dapat merujuk kepada versi sejarah Islam yang disusun sekitar 200 tahun setelah Muhammad meninggal. Baru akhir-akhir ini muncul sumber-sumber yang lebih objektif yang membuat para ilmuan tertarik kembali untuk mencari tahu, walaupun lebih sulit mengaksesnya, seperti, koin, inskripsi dan teks-teks papirus.

Teks Papirus

Papirus atau Papyrus dengan nama ilmiah cyperus adalah sejenis tanaman liar yang dikenal sebagai bahan untuk membuat kertas pada zaman kuno. Tapi tunggu dulu, bukan berarti teks papirus teks tentang tanaman itu, yang berkaitan disini adalah; lembaran kuno berupa kertas yang berisi tulisan tentang zaman dimana tulisan tersebut dituliskan, seperti mencatat transaksi komersial, korespondensi pribadi dan semacamnya. Teks papirus yang ditemukan terkait tentang sejarah islam adalah satu-satunya sumber kontemporer yang objektif mengenai 200 tahun pertama sejarah Islam, menurut Petra Sijpesteijn.

Peneliti Pionir

Petra Sijpesteijn adalah salah satu dari sedikit dari ahli bahasa Arab dengan spesialisasi dengan penelitian teks-teks papirus berbahasa Arab. Pada tahun 2010 ia menerima satu juta euro dari Lembaga Penelitian Eropa untuk meneruskan penelitiannya. Menurut Sijpesteijn yang meneliti teks-teks papirus biasanya sulit dimengerti, karena sebagian sudah hancur atau dibuat dengan tulisan yang sulit dibaca dan berbahasa dialek setempat. Siapa pun yang bisa membacanya harus mempunyai akses meneliti kehidupan sehari-hari masyarakat Arab periode awal Islam.


Klaim Revisionis

Sekelompok kolega yang dijuluki Revisionis mengklaim bahwa Nabi Muhammad tidak pernah ada. Kelompok ini mengatakan orang-orang Arab sebenarnya kelompok yang tidak terorganisir yang kebetulan berhasil menguasai setengah dunia. Dan Islam diduga baru diciptakan dua ratus tahun kemudian di Irak.

Membantah Klaim Nabi Muhammad Tidak Pernah Ada

Sijpesteijn tidak setuju dengan kelompok Revisionis. Dari Teks-teks papirus ia mengatakan dapat menjadi bukti bahwa serangan tentara Arab dilakukan dengan cermat dan terorganisir. Orang Arab melihat diri sendiri sebagai penakluk dengan misi religius. Mereka menjalankan dengan menjaga elemen-elemen penting Islam yang nantinya juga dimiliki dan diyakini muslim pada Abad-abad selanjutnya.

Bagian ini menyatakan Islam pada masanya menguasai bukan dalam bentuk penaklukan namun lebih tepat pada gerakan pembebasan, didukung pada setelah Nabi Muhammad meninggal muncul perintah haji dan zakat. Dalam penemuannya juga terdapat papirus dari tahun 725 yang menyebutkan Nabi Muhammad maupun Islam.

Pembebasan Islam

Banyak orang yang mengatakan Islam melakukan penaklukan, sementara dalam faktanya yang dilakukan Islam pada masanya adalah sebuah pembebasan. Islam melakukan pembebasan tidak banyak disadari orang, bahwa kemenangan Islam di Mesir dan Suriah dapat sebagai contoh, pembebasan yang dilakukan Islam tidak banyak membuat perubahan yang terjadi, hanya penjabat-pejabat tertinggi yang mengalami pergantian dengan orang Arab yang membawa Islam, terjadinya pengaruh bahasa Arab dan Islam menyebar di masyarakat luas mengalami waktu berabad-abad.

Islam Sebagai Peradaban

Islam yang awalnya sebagai ajaran atau agama yang dibawa Nabi Muhammad pada zamannya, mengalami proses menemukan bentuknya pada abad-abad awal, sampai pada Islam menjadi sebuah peradaban yang berdiri tegak setengah dunia ini. Proses-proses yang tidak instant tersebut, menyatakan Nabi Muhammad menyerukan Islam bukan sebagai agama yang siap pakai. Muhammad membawa Islam untuk hadir ditengah-tengah masyarakat sebagai bagian dari cara berkehidupan yang baik.

Maka Nabi Muhammad Rasulullah Salallahu Alaihi Wasalam, Berperan membentuk peradaban, memberi pengaruh pada dunia sampai pada zaman kita berada saat ini. Tepat pula bahwa Michael H. Hart memposisikan Nabi Muhammad sebagai orang berpengaruh dalam sejarah nomor satu di bukunya yang berjudul Seratus Tokoh Berpengaruh dalam Sejarah.

Sudahkah kamu mengenal banyak tentang Nabi Muhammad?
Bagaimana menurut kamu yang sudah banyak membaca sejarah tentang Nabi Muhammad?
Nabi Muhammad mampu meberikan pengaruh besar dalam sejarah, dan terus berlanjut sampai pada beliau wafat. Pengaruh yang besar dalam berbagai aspek kehidupan tidak terlepas dari kepemimpin bukan?

Selamat mempejari lebih banyak lagi tentang Nabi Muhammad dan Kepemimpinan beliau.
Next
This is the most recent post.
Previous
Posting Lama

Posting Komentar

 
Top